Perluas Kreativitas dengan Avatar Video AI
Salah satu fitur paling menarik dari VisionStory adalah kemampuannya mengubah gambar wajah apa pun menjadi video berbicara yang dinamis. Fitur ini menghilangkan batasan tradisional dalam pemilihan konten dengan memungkinkan kreator menggunakan berbagai jenis gambar, baik wajah manusia maupun hewan, untuk menciptakan narasi yang menarik. Fleksibilitas Avatar Video AI memungkinkan kreator bereksperimen dengan beragam tema tanpa terikat proses rekaman konvensional, sehingga kreativitas semakin luas.
Produksi Lebih Cepat dengan Teks ke Video & Kloning Suara
Tahap produksi sering kali penuh tantangan seperti memastikan audio yang jelas dan penyampaian yang konsisten. Fitur Generator Teks ke Video AI dan kloning suara dari VisionStory menjawab tantangan ini secara langsung. Dengan mengubah skrip menjadi video berkualitas dalam berbagai bahasa serta memungkinkan kloning suara dengan mudah, kreator tidak perlu lagi melakukan rekaman manual yang memakan waktu. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan kejelasan dan konsistensi, serta meminimalkan kesalahan yang biasa terjadi saat rekaman manual.
Hemat Biaya Pasca-Produksi dengan Kualitas Video Tinggi
Pra-produksi yang sukses akan berdampak pada proses pasca-produksi yang lebih efisien. Dengan alat AI canggih dari VisionStory, kualitas dan tingkat keberhasilan video awal meningkat signifikan. Standar tinggi pada footage mentah ini memungkinkan kreator meminimalkan proses editing yang mahal dan memakan waktu, sehingga bisa lebih fokus menyempurnakan konten untuk hasil maksimal. Integrasi teknologi green screen juga menambah fleksibilitas dengan kemudahan mengganti latar belakang, memberikan nilai tambah pada konten Anda.
Penuhi Standar Platform dengan Video HD & Rasio Aspek Beragam
Di era multi-platform saat ini, konten harus mudah disesuaikan dengan berbagai format dan standar. Dukungan VisionStory untuk Video HD dan berbagai rasio aspek memastikan kreator dapat menghasilkan konten yang tidak hanya tampak profesional, tetapi juga memenuhi kebutuhan beragam platform seperti YouTube dan TikTok. Adaptabilitas ini sangat penting untuk memaksimalkan jangkauan dan interaksi dengan audiens yang lebih luas.